27 November 2008

GURU Ku SAYANG

Guru ku.....
Engkaulah Matahari
Engkaulah Bulan
Engkaulah Penerang

Guru ku.....
Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Sang Pejuang Yang Tak Kenal Lelah
Sang Pemberi Tiada Batas

Guru ku.....
Untuk Muridmu Semua Kau Serahkan
Untuk Muridmu Rela Kau Lakukan Segalanya
Untuk Muridmu Sang Penerus Bangsa

13 November 2008

Kesan-Kesan Pelatihan Komputer dan Internet (Gel.II)

Hari ini, hari terakhir Pelatihan Komputer dan Internet yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tarakan di SMKN 2 Tarakan. Banyak hal yang di dapatkan peserta tentunya. Pengetahuan tentang mesin super (Komputer) dan Internet pasti bertambah dan bagi yang sudah punya dasar sebelumnya pasti lebih mahir.

Hari pertama, pengetahuan tentang System Operasi khususnya Windows XP. tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak diantara teman-teman yang belum terlalu mengerti apa itu system operasi, belum tahu membedakan antara Microsoft Windows XP dengan Microsoft Office. Tapi, sekarang peserta pelatihan sudah pada tahu kan? kalau masih belum ngerti, wah, sebaiknya minta Dinas buat pelatihan ulang.

Hari Kedua, tentang Office Word. Nah, ini yang tentunya paling berguna untuk teman-teman yang di TU. Hampir semua fungsi yang ada di WORD diberikan oleh Instrukturnya. dan tentunya sangat berguna untuk keperluan pengolahan data di tempat kerja masing-masing. Kalau nanti masih ada yang kebingungan, baiknya minta lagi deh ke Dinas agar ada lagi pelatihan ulang.

Hari Ketiga, tentang Office Excel. Pasti semua sudah tahu kalau aplikasi ini untuk mengolah data juga, tapi lebih khusus untuk pengolahan angka-angka. Banyak betul fungsi-fungsi yang diberikan sampai semua beserta banyak yang pening kepalanya. Nah, kalau soal Excel ini, saya pun masih banyak yang belum ngerti. Jadi, mari kita berdoa semoga Dinas mengadakan pelatihan khusus Office Excel.

Hari Keempat, Internet. jangan ditanya lagi. inilah yang ditunggu-tunggu semua peserta. sedangkan hari-hari sebelumnya aja sering membuka internet. Bekal yang satu ini juga sangat berguna. Semua peserta diberi pengertian tentang apa itu INTERNET, bagaimana bisa ada INTERNET, dll. sampai pada tahap Pembuatan e-mail dan cara-cara mengirim dan menerima data dari sebuah e-mail. Nah, kalau masih juga ada yang tidak mengerti, mungkin sebaiknya kita bertanya langsung sama Instrukturnya, kan lewat e-mail bisa!

Nah, jelaskan! Bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan SDM bidang pendidikan?
Terima kasih kepada DInas Pendidikan, Panitia Pelaksana, dan Para Jawara-jawara IT di SMKN 2 Tarakan.
HIDUP PENDIDIKAN KOTA TARAKAN!

09 November 2008

Pelatihan Komputer dan Internet

Hari ini adalah pelaksanaan Diklat untuk Gelombang II. Pelatihan komputer dan internet yang dilaksanakan di SMK 2 Tarakan. Suatu bentuk kepedulian dari Dinas Pendidikan Kota Tarakan terhadap peningkatan Mutu dan Kwalitas SDM dunia pendidikan khususnya di bagian Administrasi. Pelatihan ini memang di khusus kan untuk T.U. Sekolah Dasar dan SMP. Tapi pada dasarnya, Dinas bukan tidak memperhatikan guru nya tapi pasti ada waktu yang lebih di fokuskan untuk pelatihan Guru tentang pengenalan komputer dan Internet.

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah memperkenalkan lebih dalam pada tenaga Adm tentang alat super yang bernama Komputer. Begitu juga dengan Internet yang merupakan jalan untuk berinteraksi dengan seluruh dunia. apalagi sekarang ini Departemen Pendidikan Nasional telah membangun Jaringan khusus untuk Pendidikan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang dunia pendidikan di Indonesia dengan lebih cepat karena bersifat online. Informasi yang dimaksud adalah NPSN, NISN dan NUPTK.

Semoga pelatihan ini betul-betul bermanfaat buat semua tenaga pendidikan yang ada di Tarakan khususnya.

07 November 2008

PEMILIHAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

(Materi-KTSP PUSKUR-Rembugnas 2007)

Pembelajaran berbasis kompetensi didasarkan atas pokok-pokok pikiran bahwa apa yang ingin dicapai oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas. Perumusan dimaksud diwujudkan dalam bentuk standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh siswa. Standar kompetensi meliputi standar materi atau standar isi (content standard) dan standar pencapaian (performance standard). Standar materi berisikan jenis, kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasi siswa, sedangkan standar penampilan berisikan tingkat penguasaan yang harus ditampilkan siswa. Tingkat penguasaan itu misalnya harus 100% dikuasai atau boleh kurang dari 100%. Sesuai dengan pokok-pokok pikiran tersebut, masalah materi pembelajaran memegang peranan penting dalam rangka membantu siswa mencapai standar kompetensi.

Kapankah materi pembelajaran atau bahan ajar ditentukan atau dipilih? Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, termasuk pembelajaran berbasis kompetensi, bahan ajar dipilih setelah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, dan kompetensi dasar ditentukan. Seperti diketahui, langkah-langkah pengembangan pembelajaran sesuai KBK antara lain pertama-tama menentukan identitas matapelajaran. Setelah itu menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, strategi pembelajaran/pengalaman belajar, indikator pencapaian, dst. Setelah pokok-pokok materi pembelajaran ditentukan, materi tersebut kemudian diuraikan. Uraian materi pembelajaran dapat berisikan butir-butir materi penting (key concepts) yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran.

Seperti diuraikan di muka, materi pembelajaran (bahan ajar) merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar, bahan ajar atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa.

Materi pembelajaran perlu dipilih dengan tepat agar seoptimal mungkin membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran menyangkut jenis, cakupan, urutan, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran dan sumber bahan ajar. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasi atau ditentukan dengan tepat karena setiap jenis materi pembelajaran memerlukan strategi, media, dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda. Cakupan atau ruang lingkup serta kedalaman materi pembelajaran perlu diperhatikan agar tidak kurang dan tidak lebih. Urutan (sequence) perlu diperhatikan agar pembelajaran menjadi runtut. Perlakuan (cara mengajarkan/menyampaikan dan mempelajari) perlu dipilih setepat-tepatnya agar tidak salah mengajarkan atau mempelajarinya (misalnya perlu kejelasan apakah suatu materi harus dihafalkan, dipahami, atau diaplikasikan).

04 November 2008

8 Binatang Prasejarah Yang Paling Terkenal !

Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan


Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini (courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan.

Intermezo:

Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)

2. Mammoth

Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon)


Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).

Intermezo:

Ada banyak teori yang mengemukakan sebab-sebab kepunahan mammoth, salah satunya adanya penyakit menular (infectious disease).
(Penyakit apa? mungkin dilihat dari habitanya mammoth terkena flu gajah…)

3. Velociraptor

Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya

Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief). Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.

Intermezo:

Raptor menjadi salah satu ikon NBA karena klub basket Toronto Raptor yang menggunakan maskot yang sama dengan namanya, Raptor.
(Asal di lapangan ga pake nyakar apalagi ngigit sih gapapa…)

4. Pterodactyl

Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan


Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.

Intermezo:

Tahun 1856, The Illustrated London News memberitakan adanya pekerja rel kereta api yang berada di dalam sebuah terowongan melihat burung dengan syap yg lebar, paruh yang panjang, dan bergigi menyerupai gergaji, lalu hewan tersebut menghilang dan berubah menjadi abu.
(Hmmm….sepertinya sejak dulu memang sudah ada yg mengilhami film2 dan sinetron dubbingan di salah satu stasiun TV swasta di negeri kita… )

5. Smilodon

Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.)

Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika. Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek.

Intermezo:

Meskipun gigi taringya membunuh lebih cepat dan efisien, Kepunahan Smilodon diperkirakan karena kemampuan berburunya yang terlalu spesifik ini, yang menyebabkan ketergantungan terhadap hewan yang lebih besar sangat tinggi. Perubahan vegetasi menyebabkan perubahan fisiologis mangsa2nya, sehingga berdampak secara langsung terhadap populasi Smilodon.
(Coba kalo dulu ada tukang pahat gigi…ga jadi punah dong…)

6. Temnodontosaurus

Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil

Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.

7. Tyrannosaurus

Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan

Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.

Intermezo:

Film King Kong menampilkan T-rex sebagai salah satu musuh besar si King Kong. Film tersebut menunjukkan bahwa ukuran King Kong tidak jauh berbeda dengan T-rex. Sedangkan di adegan lain menunjukkan si King Kong tingginya luar biasa, khususnya setelah memasuki kota.
(wah….Hollywood mesti belajar ilmu ukur nih…)

Yang terakhir dan ada di negeri kita sendiri…

8. Coelacanth

Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil


Coelacanth yg berasal dari bahasa Yunani yg berarti hollow spine (duri/tulang punggung yang berlekuk) diperkirakan sudah punah semenjak zaman cretaceous. Namun penemuan mengejutkan terus berdatangan seiring ditemukannya hewan ini di perairan Tanzania, Madagascar, Kenya, dan Indonesia, tepatnya Taman Laut Nasional Bunaken (mantab bro!). Walaupun hewan ini mati setelah ditangkap nelayan, diyakini hewan ini masih ada dan hidup di perairan dalam (>700 m). Coelacanth termasuk salah satu fosil hidup karena nyaris tidak mengalami perubahan secara signifikan pada fisik hewan ini dari masa ke masa.

sumber artikel

Mau tahu Kapan Pertama Kali Manusia Menyalakan Api?

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan manusia memiliki kemampuan menyalakan api untuk pertama kali sejak 790.000 tahun lalu. Kemampuan inilah yang membantu manusia melakukan migrasi dari Afrika ke Eropa.

Dengan menganalisis batu api yang ada di situs arkeologi di Yordania, para peneliti dari Hebrew University, Israel, menemukan bahwa peradaban awal manusia telah belajar menyalakan api. Ini merupakan suatu titik balik yang memungkinkan mereka mengarungi tempat-tempat yang tidak dikenal sebelumnya.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2004 menunjukkan bahwa manusia bisa mengontrol api, misalnya dengan memindahkannya melalui ranting yang terbakar, pada periode waktu yang sama. Namun dalam studi kali ini para peneliti mengatakan manusia jaman dulu ternyata sudah bisa menyalakan api dan tidak hanya mengandalkan pada fenomena alam seperti petir.

Ketidaktergantungan pada fenomena alam ini, menurut mereka, telah membantu manusia melakukan migrasi ke arah utara.

Studi yang baru saja diterbitkan di Quaternary Science Reviews ini memeriksa 12 lapis arkeologis di Gesher Benot Yaaqov di bagian utara Israel.

“Data yang baru menunjukkan ada penggunaan api yang berkelanjutan dan terkontrol pada banyak peradaban dan bahwa mereka tidak tergantung pada api alami,” ujar arkeolog Nira Alperson-Afil seperti dikutip Reuters.

Meski mereka tidak menemukan sisa-sisa korek maupun pemantik api, Alperson-Afil mengatakan pola geretan api yang ditemukan di tempat yang sama pada 12 peradaban berbeda merupakan bukti kemampuan mereka membuat api meski metode yang digunakan tidak jelas.

Karena situs itu terletak di lembah Yordania yang merupakan rute utama antara Afrika dengan Eropa, kata Alperson-Afil, hal itu menunjukkan adanya migrasi manusia.

“Begitu mereka menguasai api untuk melindungi diri mereka dari pemangsa dan menyediakan cahaya dan kehangatan, mereka cukup aman untuk berpindah dan mendiami wilayah baru,” ujarnya.

(http://kumpulan-artikel-menarik.blogspot.com/)

14 Oktober 2008

PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :

a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.

b. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).

C. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

02 Oktober 2008

Dunia Pendidikan

Berbicara tentang Pendidikan, memang sangat sulit. Banyak hal yang harus diperhitungkan untuk kemajuan Pendidikan. Dari infrastruktur sampai Sumber daya manusia nya. Tentu kita sudah sangat tahu, bahwa di Negeri tercinta ini telah memberlakukan sebuah aturan khusus agar menyiapkan minimal 20% dari APBD murni setiap daerah untuk Dunia Pendidikan. Yah... meski pada kenyataannya belum semua daerah mampu menerapkannya. Satu yang kami syukuri, bahwa di daerah tempat kami telah melakukan itu. Bahkan tahun terakhir (2007), pemerintah Kota Tarakan memberi 21,5% dari APBD murni untuk perkembangan Dunia Pendidikan. Hasilnya kini Tarakan memiliki Infrastrukture sekolah yang hampir 100% bangunan permanen. Bahkan telah ada sekolah-sekolah unggulan yang dipersiapkan untuk bersaing secara Nasional dan Internasional. Mungkin kendala yang cukup pelik saat ini adalah Sumber Daya Manusia yakni dari Tenaga Pengajar. Tapi para Punggawa Pendidikan di DISDIK Kota Tarakan tidak tinggal diam melihat hal ini. Tahun ini telah dijalankan program peningkatan SDM bagi para Guru agar dapat memiliki gelar S-1. Sudah sangat nyata usaha dari Pemerintah dan Disdik Kota Tarakan dalam memajukan Dunia Pendidikannya. Tinggal masyarakat yang harus lebih pro aktif juga dalam hal keterlibatannya untuk peduli kepada Pendidikan. Sebagai orang tua kita seharusnya dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap program pendidikan. Interaksi dengan pihak sekolah pun sebaiknya dilakukan secara berkala. Agar kesinambungan pendidikan di Sekolah dengan di rumah (lingkungan) bisa lebih di sinkronkan, agar mampu menciptakan siswa-siswa yang berprestasi. MARI SAMA-SAMA BERJUANG UNTUK ANAK-ANAK PENERUS PERJUANGAN KITA!