Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
b. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
C. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
14 Oktober 2008
02 Oktober 2008
Dunia Pendidikan
Berbicara tentang Pendidikan, memang sangat sulit. Banyak hal yang harus diperhitungkan untuk kemajuan Pendidikan. Dari infrastruktur sampai Sumber daya manusia nya. Tentu kita sudah sangat tahu, bahwa di Negeri tercinta ini telah memberlakukan sebuah aturan khusus agar menyiapkan minimal 20% dari APBD murni setiap daerah untuk Dunia Pendidikan. Yah... meski pada kenyataannya belum semua daerah mampu menerapkannya. Satu yang kami syukuri, bahwa di daerah tempat kami telah melakukan itu. Bahkan tahun terakhir (2007), pemerintah Kota Tarakan memberi 21,5% dari APBD murni untuk perkembangan Dunia Pendidikan. Hasilnya kini Tarakan memiliki Infrastrukture sekolah yang hampir 100% bangunan permanen. Bahkan telah ada sekolah-sekolah unggulan yang dipersiapkan untuk bersaing secara Nasional dan Internasional. Mungkin kendala yang cukup pelik saat ini adalah Sumber Daya Manusia yakni dari Tenaga Pengajar. Tapi para Punggawa Pendidikan di DISDIK Kota Tarakan tidak tinggal diam melihat hal ini. Tahun ini telah dijalankan program peningkatan SDM bagi para Guru agar dapat memiliki gelar S-1. Sudah sangat nyata usaha dari Pemerintah dan Disdik Kota Tarakan dalam memajukan Dunia Pendidikannya. Tinggal masyarakat yang harus lebih pro aktif juga dalam hal keterlibatannya untuk peduli kepada Pendidikan. Sebagai orang tua kita seharusnya dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap program pendidikan. Interaksi dengan pihak sekolah pun sebaiknya dilakukan secara berkala. Agar kesinambungan pendidikan di Sekolah dengan di rumah (lingkungan) bisa lebih di sinkronkan, agar mampu menciptakan siswa-siswa yang berprestasi. MARI SAMA-SAMA BERJUANG UNTUK ANAK-ANAK PENERUS PERJUANGAN KITA!
Langganan:
Postingan (Atom)
-
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang berjiwa Pancasila. 2. Guru memiliki kejujuran Profes...
-
UNTUK MENJADI GURU PROFESIONAL, SESEORANG HARUS : 1. mengerti dan menyenangi dunia pendidikan, dan didukung dengan kompetensi profesionalism...