Dinas Pendidikan Kota Tarakan kembali melakukan Seleksi Tim Usia Dini untuk mewakili Tarakan di tingkat Provinsi. Seleksi kali ini dipusatkan di Stadion Datu Adil. Sebagai peserta seleksi, kami mengharapkan agar Panitia lebih objektif. Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana hasil seleksi merupakan hasil negosiasi dan nepotisme hingga mematikan bakat dan minat anak yang mempunyai kemampuan di satu cabang olahraga. Sekali lagi kami mengharapkan sisi objektifitas lebih diutamakan. Sebab hasil dari objektifitas lebih memuaskan dibandingkan hasil dari lobi-lobi. Dan seharusnya hasil dari kejuaraan sebelumnya menjadi pelajaran dan tolok ukur bagi kita semua. Bagaimana pun kita memang masih dalam tahap pembinaan, semua masih perlu kita benahi. Tapi kita juga mesti mengingat bahwa bakat alami yang dimiliki oleh seseorang merupakan kekuatan yang tak ternilai. Jika seseorang memiliki bakat yang alami, tentu lebih mudah mengolahnya dibandingkan bakat yang terlalu dipaksakan. Kota Tarakan penuh dengan bibit unggul olahraga, saying sekali jika kita menyia-nyiakan hal ini.
Hampir semua cabang olahraga kita bina, tapi kalau pembinaannya mengesampingkan nilai sportifitas, tentu hasilnya juga akan menjadi atlit yang tidak SPORTIF dan tidak Professional. Semua tetap berdasarkan bagaimana cara kita membina mereka. Mulai dari fisik hingga mentalnya, tentu memerlukan pelatihan khusus yang lebih intensif. Agar Tarakan tetap bisa melahirkan atlit-atlit yang bermutu, yang dapat menjadi kebanggan kota Paguntaka dan Negara tercinta kita : INDONESIA.
Pembinaan olahraga sudah kita mulai, dan seharusnya tidak boleh kita biarkan berjalan lamban dan terputus-putus, apalagi sampai kita hentikan. Pemerintah Kota Tarakan juga turut bertanggungjawab atas hal ini, sebab bagaimana pun semua kegiatan pembinaan tersebut memerlukan biaya operasional yang cukup besar. Tentunya melalui DISDIK Kota Tarakan, kita mengharapkan agar pembinaan seperti ini tetap di control dengan baik.
Jadi semua punya tanggungjawab, Sekolah sebagai tempat bahan, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Sebagai Pengolah, yang akan menghasilkan Produk (Atlit) yang terbaik. Bagaimana hasil yang baik bisa tercipta, jika ada salah satu elemen yang tidak stabil?
Oleh karena itu, mari kita tetap menjaga kebersamaan untuk Kota Tarakan dan Kesatuan untuk INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar